Recent Posts

Rabu, 01 September 2010

RAHASIA PISANG IJO


sumber gambar : espisangijo.com


Bismillahirrahmanirrahim

Setelah sebulan lebih tidak menulis di blog kesayangan saya ini, tepatnya sekitar 1 bulan 17 hari 3 jam 45 menit 21 detik, saya akhirnya memutuskan untuk menulis kembali, soalnya saya kasihan melihat blog saya yang rasanya sudah hampir kolaps.

Bukan tanpa alasan sih saya tidak menulis tapi keadaan yang memaksa, memaksa saya untuk bermalas-malasan, akhirnya hari ini saya bulatkan tekad untuk menulis kembali, walaupun tulisannya agak tidak jelas begini soalnya otak saya lagi blank dan tidak punya inspirasi untuk dituliskan ditambah lagi perut yang sudah keroncongan, untung saja anak-anak SMA di depan saya ini bisa memberi sedikit kesegaran di dalam otak.

Karena ini merupakan tulisan pembukaan setelah lama tertidur, jadinya tulisan ini tidak punya tema apa-apa, atau sesuatu hal khusus yang akan dibahas. Ini hanya berisi apa yang sedang saya pikirkan sekarang dan The Answer Is : "Pisang Ijo". Kenapa saya memikirkan Pisang Ijo, karena ini bulan Ramadhan yang identik dengan Pisang Ijo, apalagi selama bulan Ramadhan tahun ini, belum sekali pun saya makan yang namanya Pisang Ijo. Bukannya tidak mau, tapi Pisang Ijo disini rasanya "aneh" tidak sama dengan Pisang Ijo "Original" Aseli Sulawesi Selatan !

Mungkin teman-teman semua sudah pernah mencoba makan Pisang Ijo, tapi ada berapa dari anda yang pernah mencoba makan Pisang Ijo yang "Original" Sulawesi Selatan (Makassar) ? Ayo yang sudah coba acungkan KAKI ke atas.

Kita mungkin dengan mudah akan mendapatkan outlet-outlet penjual pisang ijo saat ini, ada "Ala'din" atau "Justmine" yang menawarkan Pisang Ijo dengan berbagai rasa. Akan tetapi tidak ada satupun "Maaf" yang bisa memberikan saya rasa yang benar-benar Pisang Ijo ! Semuanya sudah merupakan rasa Pisang Ijo yang sudah dimodifikasi dan tidak memberi saya kesan yang "gimana gitu" ketika menyantapnya.

Sebenarnya sih untuk pisangnya sendiri tidak ada masalah, rasanya hampir sama begitu tapi ada satu hal yang membuat Pisang Ijo aseli Makassar lebih berasa di lidah saya dibanding dengan Pisang-Pisang Ijo lainnya. Apa Itu ?


Sebenarnya sih rahasianya cuman satu yaitu SIRUP D.H.T ! Sirup yang "sepertinya" hanya dijual di daerah Sulawesi Selatan dan Sekitarnya ini menjadi satu ciri khas Pisang Ijo yang tak akan tergantikan. Mungkin karena rasanya yang sama-sama pisang jadi klop gitu. Anda yang penasaran bagaimana bentuk sirup D.H.T ini saya kasih gambar deh, ini dia si sirup termasyhur D.H.T :




Tapi jangan tanya saya, soal kepanjangan dari sirup D.H.T ini soalnya saya juga tidak tahu, dari dulu cuma tahu namanya sirup D.H.T. Jadi buat teman-teman yang mau mencoba membuat Pisang Ijo yang original, silahkan terlebih dahulu memesan sirup yang satu ini dari rekan-rekan atau keluarga anda yang berdomisili di Sulawesi Selatan.

Sekian dulu tulisan dari saya semoga bisa memberi manfaat atau inspirasi bagi teman-teman semua, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan karena jika ada kata-kata yang benar itu datangnya dari Allah SWT dan jika ada yang salah itu datangnya dari diri saya pribadi. Wassalamualaikum Wr Wb. (Penceramah Mode : On) 

Salam Hangat Putra Sawerigading

17 Komentar:

Rock mengatakan...

Wahhhh.... lagi promosi nich... hahaha.....

Ajung mengatakan...

kalo di Bali ada gak ya pisang ijo??
wah coba sirup DHT ada di Bali, pengen ta coba

Lina Marliana mengatakan...

kloga pake sirup itu apa rasanya kurang enak sob ? aku dah pernah coba makan pisang ijo yg biasa mangkal dibelakang plaza marina... ena banget emang.. tp kok sirupnya ga merah gitu yah ?

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Rock.. he he promosi sirup.. :D

@ Agung A.P.. cari aja sob.. kan sekarang udah banyak tuh penjual Pisang Ijo yang waralaba..

@ Lina Marliana.., klo menurut lidah saya gitu sih mbak.. soalnya saya terbiasa makan Pisang Ijo pake sirup yang itu.. :D

Bali Property mengatakan...

aku belum pernah punya sirub D.H.T
kok item kaya kecap di gambar? hehe..
jadi penasaran dengan sirup D.H.T itu.
Bali Villas Bali Villa

oempak mengatakan...

bang, itu pisang ijo emang warna buah pisangnya ijo ya ? spertinya bwt buka puasa seger banget tuh

Unknown mengatakan...

betul sekali itu daeng heheh
jadi rinduka sama pisong ijo asli inieee,,,
tolong pale kita paketkanG ke kairo nah hehe

lam kenal. saya org sulsel jugaji:)

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Oempak.., itu dibungkus bung pake kulit "imitasi" bukan kulit asli pisangnya.. pastinya sob buat buka ini seger..,

@ Maya.., he he.. beeuh jauhnya itu mau dikirinG.., iya salam kenal juga..

wirax mengatakan...

hahaha....mantap ko lg awal...ke Palopo miQa ini u/ coba pisang ijo pake' sirup DHT...tdk sama d bdg...sirup makkalaing-laing...beda skli rasanya bah...

nnt z ceritakan ko lg rasanya pisang ijo klo balikQa lg ke bdg...

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Wira Cakep.., bah yang penting kow bawakan ji ka' juga sirup.. DHT.. he he

zuLHam mengatakan...

D.H.T. misteri yg belum terpecahkan...hahaha :D

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Opu Zulham.., iye bah.. kayaknya perlu turun lapangan ini buat cari tahu.. he he :D

Awaluddin Jamal mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
aisyah muna mengatakan...

hahhahahahaa...seratus buat anda.
sirup DHT mang adanya di makassar..
mama aja kalo pulang dari mks selalu bawa sirup DHT..
^^

tapi, belum pi saya bisa bikin itu pisang ijo..hehe..makannya ji saya bisa.

Titik Nol mengatakan...

ternyata nasibnya sama ...
sama-sama terlantarkan blognya ....

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Aisyah Muna.., oh ibunya org makassar juga yah.. :D

@ Pak Liek.., iya nih sob.. makanya sekarang mau kembali aktif lagi.., mulai dari titik nol seperti katamu. he he

lee rachman mengatakan...

saya pecinta pisang ijo kebetulan ayah saya dr makassar, tp saya lahir, besar & tinggal di jkt. Saya pernah coba pisang ijo yg ada di outlet2 djkt tp rasanya kurang enak. Sirup DHT ada kunci dr nikmatnya pisang ijo. Mknya setiap kali mau buat pisang ijo saya sllu pesan sirop DHT lngsng dr makassar.

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.