Bismillahirrahmanirrahim
"....rokok yang sedang dihisap oleh A.S tiba-tiba meledak di mulutnya...."
Masih ingatkan kejadian yang terjadi di bulan Januari lalu itu, akibatnya tidak tanggung-tanggung 5 gigi dan sekitar 50 jahitan di bibir menjadi saksi keganasan ledakan rokok tersebut. Kenapa bisa begitu ? menurut hasil seorang ahli Kimia LIPI yang saya baca DISINI, kemungkinan ada kekeliruan dalam pencampurannya sehingga menyebabkan rokok tersebut meledak, sebab menurutnya ada beberapa bahan dalam rokok yang memang punya kemungkinan untuk meledak !
Kejadian diatas pastinya membuat parno para perokok untuk beberapa saat saja. Saya katakan bebrapa saat saja, sebab saya melihat sendiri bagaimana reaksi beberapa teman saya. Ketika kejadian tersebut sedang hangat-hangatnya mereka berhenti merokok, tetapi ketika kejadiannya sudah lewat sebulan, sembulan asap rokok dari mulutnya kembali "berkumandang".
Saya terkadang tidak mengerti apa jalan pikiran para perokok ini, apa yang menyebabkan mereka begitu tergila-gilanya pada sebatang rokok, sadarkah mereka bahwa sebatang rokok itu bisa mengurangi umurnya.
Apa benar bahwa kandungan nikotin dalam rokok yang menyebabkan mereka tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap benda tak berguna ini.
Saya pernah baca juga kalau ternyata rokok itu mengandung banyak bahan-bahan berbahaya, diantaranya ada bahan bakar roket dan bahan untuk penghapus cat. Wah kalau yang begini dihisap, bentuk paru-paru penghisapnya kayak bagaimana yah ?
Nah apa gak ngeri tuh lihat bahan baku rokoknya, kalau saya sih #ngeribanget
Beberapa teman saya yang saya tanyai sejak kapan dia merokok dan mengapa mereka merokok, jawabannya sih bervariasi tapi pada umumnya menjawab kalau mereka merokok itu sejak SMP baik itu di awal di pertengahan ataupun di akhir. Dan yang lebih parahnya lagi alasan mereka merokok itu, biar dibilang keren. Alasan yang menurut saya terlalu mengada-ada, emang merokok keren yah ? nah kalau dibilang keren, ayo kita lihat definisi KEREN dulu.
Dalam KBBI disebutkan kalau keren itu tampak gagah dan tangkas; galak; garang; lekas marah; lekas berlari cepat; perlente (berpakaian bagus, berdandan rapi,) dari defenisi keren ini bagian yang mana yang menyatakan kalau merokok itu keren..,
Tampak gagah dan tangkas ? "justru menurut saya orang yang merokok itu identik dengan (maaf) Banci". Tidak percaya coba saja lihat di tempat-tempat mangkal banci, pasti semuanya pada nge-rokok, bagi yang dekat taman lawang coba di cek dulu yah.
Berlari cepat "mana ada perokok yang bisa lari cepat, baru juga lari 5 meter udah tersengal-sengal".
Berpakaian bagus "maaf bro uangnya sudah habis buat beli rokok jadi nggak bisa lagi beli baju bagus".
Bagi yang perokok pernahkah anda hitung sudah berapa uang yang anda bakar akibat rokok ini, anggap saja usia anda sekarang 25 tahun, anda merokok sejak berusia 17 tahun jadi kalau dihitung-hitung anda telah merokok selama 8 tahun. Harga rokok per-bungkusnya 10 ribu, anggaplah anda menghisap 1 bungkus rokok sehari, jadi hitungannya begini "
{Sebulan anda membakar uang sebanyak = 10 ribu X 30 hari = 300 ribu}
{Setahun anda membakar uang sebanyak = 10 ribu X 365 hari = 3 juta 650 ribu}
{8 tahun anda merokok anda telah membakar uang sebanyak 29 juta 200 ribu}
Tapi bagaimanapun pilihan untuk merokok atau tidak itu adalah hak anda, hidup anda kan punya anda. Tapi jangan lupa, anda punya keluarga yang harus anda penuhi kebutuhannya. Alangkah lebih bermanfaatnya kalau uang yang anda gunakan untuk membeli rokok itu digunakan oleh Istri anda untuk menyiapkan makanan yang bergizi buat keluarga anda, terutama buat anak-anak anda daripada anak anda turut menjadi perokok pasif yang tentunya malah lebih berbahaya.
Kalau anda memang sudah tidak memikirkan paru-paru anda, pikirkanlah orang-orang terdekat anda, bagaimanapun itu tanggung jawab anda, dan setiap perbuatan itu akan diminta pertanggung jawabannya kelak di akhirat. Satu pesan saya untuk anda, yang sampai membaca postingan ini belum mematikan Rokok Anda.
"MATIKANLAH ROKOK ANDA SEBELUM ROKOK YANG MEMATIKAN ANDA".
Oh Iya, kemarin juga dapat Award nih dari ANGGER, saya ucapkan terima kasih kepada Sahabat, sudah memberikan Award yang Mantaff ini, Ini dia Awardnya.
Salam Hangat Putra Sawerigading
36 Komentar:
hohoho..sy suka nih artikel..
two thumbs up deh...^__^
keren..
saya dah nunggu lama ada laki-laki yg ngomong soal nih problem..saya pengen tau gmn pandangan mereka ttg rokok.
krn terus terang sy anti rokok.
dan suka gemes knp orang suka ngerokok, terutama para kaum adam.
Apanya yg keren sih..sy heran..
akhirnya..ada juga yg sepikiran sama saya..
hahaha..senengnya..
ngga. sama sekali ngga keren. kata saya.
enggak keren sama sekali. krn merusak paru2, mengganggu orang lain dg asapnya yg bau.
rokok ga bagus sama sekali, ga suka perokok tp cowoku perokok *duh susah deh* hehehe
rokok? gak deh...
merugikan banget, baik bagi diri sendiri maupun orang2 disekitarnya.
makasih artikelnya, jadi tahu kendungan sebatang rokok.
itu itungannya mantap juga...ngeri sekali...
yuk hidup sehat!
keren banget..
hâhähâhä... (sambil geol²).
saya sebagai perokok sebenarnya ingin berhenti,
lha tapi yo'opo maneh... klu lagi duduk termenung XXX (sensor) ueank okz...
:))
kalo aku mending makan yang enak ajah dari pada rokok, soale aku ga bisa nafas kalo deket asep rokok
untung saya bukan perokok,,
ga ada kaitan sama sekali antara rokok dengan keren, macho atau apalah kecuali pemborosan dan membahayakan kesehatan
wah kalau urusan merokok sih terus terang saya termasuk yg sangat kecanduan, 1 hari bisa menghabiskan 3 bungkus....kalau tdk ada rokok saya nggak bisa posting dan blogwalking, hehehee
tinggal masing2 aja lagi yg memikirkannya, saya juga masih tergolong perokok, ya hitung-hitung ikut membantu pendapatan negara lewat pajak dan cukainya, hehehe
bapakku keseringan merokok, skrg batuk2 truss..gmn ngatasinya :(
artikel yang menarik,tapi lebih menarik lagi kalo ada tips2nya biar berhenti ngrokok,,,
salam sobat
merokok ngga keren ah,,cuma biar keciri jantan,,
tapi banyak juga wanita yg merokok.
Saya perokok cukup berat, bro. Saya merokok bukan untuk kemaken atau biar tampak jantan. Lha wong ketika sendirian pun saya merokok. Entahlah susah amat utk berhenti, jika harus berhenti paling hanya utk sementara ketika badan krg fit.
saya juga pernah merokok dulu,karena ingin coba2 tapi sekarang udah buang jauh-jauh,biasa sob anak SMA...ehehe,merokok itu bener2 merugikan waktu saya kecanduan kalau gak isep tuh rokok badan kayaknya lemes,dan mulut kerasa kecut,kalau cara menghilangkan kebiasaan menurut saya,dengan makan permen,setiap ingin merokok ya gantinya permen dan terbukti berhasil buat saya..ehehe.makasih ya sob udah mau pinang awardnya ^__^aduh kepanjangan yach,,maaf
berbanggalah buat yang g ngerokok..
alhamdulilah saya juga g ngerokok kang
@ Aisyah Muna.., senang juga ternyata bukan cuma saya yg berpikiran begini..
@ Anyin.., kalau anyin yg bilang sudah pasti..
@ Sang Cerpenis.., betul banget mbak.. MENGGANGGU...
@ Ria.., cowoknya disuruh berhenti merokok aja..
@ Narti.., betul..betul..betul..
@ Sda.., yuk hidup sehat.. yuk..
@ Fai_cong.., coba berhenti secara bertahap pasti bisa kok..
@ Richo.., sama dengan diriku sob.. suka makan
@ berita untuk negeri.., Alhamdulillah..
@ Abi Sabila.., benar banget sob..
@ Rumah blogger.., wah bahaya nih sob.. kalau bisa dicoba dong untuk berhenti..
@ Sabirinet.., He he iya juga sih.. tapi lebih baik tidak merokok kalo hanya untuk itu..
@ Dhe & Aan.., iya nih saya belum sempat nulis cara berhenti merokok.., lain kali kalau ada kesempatan yah sob..
@ Nura.., iya skrg sy liat fenomena perempuan ngerokok lagi banyak..
@ Mursyid.., lebih baik klo berhenti total sob..
@ Angger.., bagus sob.. merokok memang kurang bermanfaat malah banyak mudharatnya..
@ Kang Tejo.., sama dong kang..
wah bagi sahabat blogger yg blm merokok usahakan jangan merokok karna kalo udah kecanduan setengah mati m berhenti...
artikel yg bagus sekali, sukses sobat!
hihi...
mungkin aku harus cari seseorang yang sering memperingati.
(awewek)
xixixixi...
Sebetulnya mereka sadar akan bahaya rokok, tapi sangat sulit untuk berhenti walau banyak yang bilang kalo ingin berhenti dari niat... tapi banyak faktor yang menyebabkan mereka gagal untuk berhenti salah satunya dari sekitarnya yang masih banyak perokok.
berbahagialah yang dari awal tidak merokok, mari bantu para perokok di sekitar kita untuk berhenti tidak dengan hanya menceramahi bahaya merokok saja karena mereka mungkin lebih tahu dari kita tapi dengan jalan yang lain
@ Bunglon blog.., terima kasih..
@ Fai_cong.., he he boleh juga tuh sob..
@ 100abcblog.., okelah sob.. tapi kalau mereka udah tahu itu bahaya dan masih terus dilakukan itu namanya apa yah.. jadi bingung juga..
hehehehe aku masih merokok neh
lagi coba ngurangi
Sama seperti bang atta... aku juga merokok... hahaha...
Oiya sob, sekalian ijin follow biar dapat update terbarunya...
hadir lagi sobat komen lagi hehe...cuma m izin sedot lagunya hehe..mff komen kali ini g nyambung sm artikelnya...
sukses sobat!
siang sahabat,aku datang membawakan secangkir kopi
met sore semua
gOod arTikel soBAT.,,.
tepat sahabat merokok itu bukan untuk keren2an dan memang banyak negatifnya, sebenarnya awalnya merokok itu hanyalah kebiasaan dan lambat-laun menjadi kebutuhan. btw sayapun seorang perokok.
Nice posting sahabat, salam
hehehehe aku masih merokok neh
lagi coba ngurangi...ngurangin rokoknya temen ...
Sebaiknya anak Batita maupun Balita tidak digendong oleh perokok walau tidak sedang merokok, karena nafas para perokok walau tidak sedang merokok mengandung kuman2 yang dapat menyerang daya tahan tubuh Batita maupun Balita yang belum sempurna.
Petrus Hadi Kusumanegara
bisa keren, bisa nggk tergantung pandangan msing2.
Rokok sama sekali tidak bagus untuk kesehatan, apa lagi bagi perokok pasif yang terkena hirup asap rokok secara tidak langsung bisa merusak paru2..
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.
KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA
Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.