Recent Posts

Jumat, 01 April 2011

COBALAH UNTUK (SEDIKIT) PEKA



sumber gambar : kaskus


Bismillahirrahmanirrahim

Diceritakan pada suatu hari ada seorang manusia yang diberikan keistimewaan untuk bisa bertemu dengan Tuhan, maka ketika pertemuan itu berlangsung terjadilah sebuah pembicaraan antara manusia tersebut dengan Tuhan-nya.

Singkat cerita, kemudian Tuhan bertanya kepada manusia tersebut mengenai apa yang di inginkan oleh manusia tersebut.

"Wahai hamba Ku, sebutkanlah satu keinginanmu yang ingin aku penuhi, cukup satu saja jadi sebaiknya kau pikirkan matang-matang sebelumnya", ujar Tuhan.

setelah berpikir sejenak, maka manusia yang beruntung tadi ini kemudian berkata,

"Aku hanya ingin kau Tuhanku, memberi tahu aku setahun sebelum engkau sudah ingin mengambil kehidupan yang kau berikan kepadaku"

"Baiklah, kalau begitu silahkan kau kembali ke dunia, jika akan tiba saat kematianmu, aku akan memberitahu mu" tutup Tuhan mengakhiri pembicaraan.

Akhirnya manusia beruntung tadi ini kembali ke dunia, dengan perasaan senang tentunya karena dia sudah berhasil meminta Tuhan untuk memenuhi keinginannya tadi -memperingatkan ia- setahun sebelum Tuhan mencabut nyawanya.

Karena yakin bahwa Tuhan pasti tidak akan ingkar janji, maka ia pun mulai berpikir bagaimana ia mengatur hidupnya sehingga ia bisa merasakan kesenangan di dunia dan juga kesenangan ketika ia kelak meninggal -masuk surga-. Toh dia punya waktu satu tahun sebelum kematiannya yang bisa ia gunakan untuk bertaubat, sebelum meninggal.

10 tahun sejak pertemuan itu, dia isi dengan mencoba mencari uang yang banyak untuk bisa memuluskan impian kehidupan dunianya, segala cara pun ditempuhnya, tidak lagi membedakan halal-haram, asal bisa mendapatkan uang semua ia lakukan.

20 tahun berlalu, ketika uang yang didapatkan dari praktek yang tidak jelas sudah terkumpul banyak, ia kemudian menggunakan uang tersebut untuk hidup foya-foya, minuman keras, narkoba, sampai perempuan seolah sudah menjadi hal yang biasa dalam hidupnya.

30 tahun kemudian, ia sudah mulai berpikir, kenapa Tuhan belum mengingatkannya ? tapi itu dengan cepat hilang dari ingatannya, toh Tuhan tidak mungkin ingkar janji, Tuhan pasti akan datang memberi tahunya, kehidupan penuh maksiat pun terus dijalaninya.

Tepat ketika dia merayakan Ulang Tahunnya yang ke 65 Tahun, tanpa ada peringatan dari Tuhan, malaikat pencabut nyawapun datang merenggut kehidupannya, rupanya Tuhan ingkar janji ???

Akhirnya tibalah orang ini di kehidupan akhir, dan kembali bertemu dengan Tuhan, tentu saja tanpa basa-basi dia langsung melayangkan protes kepada Tuhan,

"Tuhan, kenapa kau ingkar terhadap janji yang pernah kau janjikan padaku, kenapa kau mengambil kehidupanku tanpa peringatan sebelumnya, padahal kau sudah berjanji akan memberi tahu aku setahun sebelumnya, ini tidak adil Tuhan, aku sangat dirugikan dalam hal ini, karena aku belum sempat bertaubat ketika kau mengambil semuanya dariku"

"Benarkah aku tidak memberitahumu ?"

"Tidak sama sekali Tuhan, kau telah ingkar janji !!!"

"Kau salah, aku telah memperingatkanmu, bahkan bertahun-tahun sebelum aku memperintahkan malaikat pencabut nyawa melaksanakan tugasnya"

"Rambutmu yang dulu hitam, sedikit demi sedikit berubah menjadi putih"

"Gigimu yang dulu begitu kuat, satu persatu tercabut dan tidak tumbuh lagi"

"Tulang-tulangmu yang dulu begitu kuat menopang tubuhmu, sedikit demi sedikit aku lemahkan"

"Tidakkah kau menyadari itu ? lalu siapa yang kemudian salah dalam hal ini, aku yang tidak memperingatkan atau kau yang tidak peka terhadap peringatan yang sudah ku berikan kepadamu" Jelas Tuhan


"Saya pernah mendengar cerita ini dari seorang om saya, cuman saya belum pernah membaca secara langsung, dan juga saya tidak begitu ingat cerita versi om saya itu, soalnya sudah begitu lama, jadi saya hanya mencoba untuk sedikit merangkai, dan mudah-mudahan bisa dimengerti maksudnya"

Salam Hangat Putra Sawerigading

8 Komentar:

i-one mengatakan...

ngerti banget maksudnya,makasih postingnya.ini mengingatkan kita bahwa kematian itu pasti ada.wah,ane harus nyiapkan bekal nih

Gaphe mengatakan...

saya juga pernah mendengar kisah ini dalam versi yang lain. Intinya sebenernya Tuhan sudah memperingatkan kita melalui banyak hal.. jadi, karena kita tau tidak tahu pasti kapan waktunya malaikat pencabut nyawa datang, seharusnya setiap waktu yang kita punyai digunakan untuk kebaikan

Nufri L Sang Nila mengatakan...

wowww...dalam sekali makna dari tulisan ini...memang manusia perlu diingatkan terus agar jangan sampai terlupa....nice post...saya follow ya...
salam...

Yunan mengatakan...

Wah saya baru pernah dengar nih gan, tentunya tuhan slalu mengingatkan kitaaa. .
Amin

obat TBC mengatakan...

ane baru tau gan tentang ini , makasih gan buat penjelasan nya dan semoga than selalu memberi kebaikan kepada kita, makasih atas infonya

auraman mengatakan...

met sore mas awal,memang bener mas kita perlu menyadari semua peringatan itu... singgah ke blog ku ya, ada tulisan hangat untuk mu mas.

salam persohiblogan ^_^

Ferdinand mengatakan...

Cerita yg bikin aku diam beberapa menit Sob... bener2 cerita yg ngasih perenungan mendalam tentang arti kepekaan...

intinya Tuhan emank gak pernah ingkar janji kan? hhe.. cuma tinggal gimana kitanya aja mau ng'response peringatannya :P

klo boleh tau itu diambil dari buku apa sob?

Semangat n sukses slalu :P

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Ferdinand
tidak pernah dan tidak mungkin sepertinya Tuhan ingkar janji..

saya tidak ambil dari buku sob, cuma saya pernah dengar ceritanya, jadi saya rangkai sedikit-sedikit, seingatan saya.. :P

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.