Recent Posts

Jumat, 09 September 2011

ANTARA BENCI & CINTA


sumber gambar : nilamajah.blogspot.com

Kejar Setoran !!

Jujur saja, ketika sudah di depan laptop dan membuka blog untuk mulai menulis, selama beberapa menit saya sendiri bingung mau menulis apa, karena memang saya tidak punya "bahan" untuk menulis malam ini. Setelah memutuskan untuk mengisi daerah Jawa Tengah dan sekitarnya lebih dulu, akhirnya otak saya bisa di paksa lagi untuk bekerja mengingat bahan-bahan mentah yang bisa dijadikan bahan postingan kali ini, dan akhirnya... #ting!!

Pernah dengar sebuah kalimat yang berbunyi antara cinta dan benci itu sangat tipis perbedaannya, benci sewaktu-waktu bisa berubah menjadi cinta dan begitupun sebaliknya rasa cinta bisa jadi berubah menjadi benci. Jadi bijaklah kalau ada orang yang mengatakan kalau anda membenci seseorang jangan terlalu benci dan jika mencintai seseorang jangan juga terlalu cinta, yang sedang-sedang saja. ha ha ha

Saya saat ini tidak sedang dalam posisi membenci ataupun mencintai seseorang !! Saya hanya tiba-tiba teringat sebuah catatan kecil saya di Hp, yang saya tulis beberapa waktu yang lalu, sebuah catatan yang sebenarnya hanya potongan dari dialog dalam sinetron ramadhan Para Pencari Tuhan. Perlu saya tuliskan juga saya bukan salah satu dari peron, waktu itu hanya iseng-iseng nonton dikit.

Kembali ke topik, jadi waktu itu dalam sebuah percakapan dalam sinetron ini Bang Jack yang diperankan oleh Deddy Mizwar, berkata -kurang lebih- seperti ini :

"Apa bedanya menjadi orang yang dibenci ataupun disayang, padahal keduanya sama-sama dekat dengan kita ? Karena keduanya akan selalu ada di hati dan pikiran kita, hanya saja berbeda rasa"

Saya langsung senyum-senyum sendiri mendengar ucapan dari Bang Jack ini, tentu saja sambil cekatan menuliskannya di catatan Hp saya, biar tidak lupa, maklum matuami ramang ampo, dan akhirnya hari ini saya bisa mendapatkan bahan postingan dari catatan tersebut. ha ha ha

Kalau dipikir-pikir apa yang dikatakan Bang Jack ini ada benarnya juga, coba saja anda perhatikan dalam keseharian anda, misalnya saat anda mau tidur, di saat tertentu anda akan membayangkan bantal menjadi orang yang anda saya sayangi dan perlakuan anda tentu saja memperlakukannya seperti memperlakukan orang yang anda sayangi bagaimanapun itu !!!

Namun di lain waktu tidak menutup kemungkinan anda memperlakukan bantal menjadi seperti orang yang anda benci, dan saya tidak tahu bagaimana memperlakukan orang yang anda benci, kalau saya -sampai- punya orang yang saya benci, mungkin akan saya mutilasi. ha ha ha #Np:Afghan-Sadis

Tidak menutup kemungkinan tindakan-tindakan ini anda lakukan pula pada tempat dan dengan benda yang lain, seperti di kamar mandi dengan timba, di ruang tamu dengan kursi, atau di kebun binatang dengan ?? Hal ini membuktikan bahwa keduanya -orang yang kita benci & sayang- selalu ada di dalam pikiran kita, meskipun dengan rasa yang berbeda tentunya.

Sepertinya saya akhirnya mendapatkan jawaban dari apa yang selama ini saya pertanyakan, "kenapa selama ini orang bilang benci dan cinta itu memiliki perbedaan yang tipis ?" saking tipisnya Geisha sampai menuliskannya ke dalam lirik lagu mereka.

sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu

(lirik lagu Geisha - Cinta dan Benci)

sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa

Itulah -mungkin- mengapa ada yang mengatakan bahwa benci dan cinta itu sangat tipis perbedaannya, karena memang sebenarnya keduanya sama, sama-sama selalu ada dalam pikiran dan hati kita, hanya menunggu waktu saja apakah Dia akan mengubah rasa yang ada di dalam hati orang-orang yang merasakannya.

Salam Hangat Putra Sawerigading

7 Komentar:

Gulunganpita mengatakan...

nice post!
hal yang melekat pada memori jangka panjang kita adalah sesuatu yang menyenangkan dan yang menyakitkan.. begitu juga dengan pelakunya..

Nyayu Amibae mengatakan...

Kunjungan perdana dan salam kenal sob, semoga kita bisa jadi sahabat..

wah.. posting tentang benci dan cinta nih? dua kata yang bertolak belakang makna nya tapi selalu menghiasi kehidupan masyarakat.

betul sekali sob,, kalau mencintai dan membenci itu jgn terlalu,, kalau aku ngutip lagu, ya lagu dangdut fety vera: sedang sedang saja.... :D

Qefy mengatakan...

Persis! Benaar sekali Mas Awal, kata-kata sang idolaku Dedi Mizwar sangat sarat makna. Bahkan "sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu" bisa kita aplikasikan kepada sahabat kita, pasangan, adik kakak, ibu bapak, guru dan semua yang berperan dalam hidup kita. Kendati demikian fitrah manusia itu adalah saling mencintai, yakin deh setiap manusia paling suka dengan cinta! :D

auraman mengatakan...

haddeuh ini teh mas awal lagi kasmaran atau emosi ni teh, ngeri kitu judulnya , Benci-benci tapi cinta eh salah ya :D

YOGYAKARTA mengatakan...

saya suka tentang artikel anda. semoga blog ini maju terus. sukses.

kelly mengatakan...

baguusss... haha

hajarabis mengatakan...

hhhaaahhaa
benci dan cinta ??
emang gak ada bedanya yya :)
salam dari kami www.hajarabis.com

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.