sumber gambar : karisnsz.wordpress.com
Kota Makassar merupakan salah satu kota besar di Indonesia, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini dari waktu ke waktu juga semakin giat membenahi diri. Bahkan menurut kabar yang beredar tahun ini akan dimulai pembangunan jalur transportasi baru, Monorail, yang bahkan di Ibukota negara kita, Jakarta-pun belum ada atau belum selesai lebih tepatnya.
Sepertinya langkah ini memang sudah sangat tepat dilakukan, mengingat saat ini kota Makassar sudah mulai padat oleh kendaraan bermotor di jalan. Hal ini bisa dilihat setiap hari di Twitter, bagaimana tidak, hampir tiap jam ada saja yang berkicau tentang kemacetan di berbagai ruas jalan di Makassar, jadi sebelum kemacetan Makassar se-crowded kemacetan di Jakarta, langkah antisipasi harus segera dilakukan sejak dini. Salah satunya tentu saja dengan menyediakan sarana transportasi massal yang -mungkin- nyaman seperti Monarail ini.
Kenapa kemacetan menjadi masalah ? karena banyak sekali kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh fenomena yang satu ini, rugi waktu, tenaga dan harta. Belum lagi muncul masalah-masalah lain, seperti tindak kriminal di jalan serta kecelakaan lalu lintas.
Nah, yang menarik dibahas disini adalah dampak terakhir yang saya sebutkan di atas, Kecelakaan Lalu Lintas. Tapi ini sudah tidak ada hubungannya dengan kemacetan, tapi masih berhubungan dengan Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
Jangan heran bagi anda warga Sulawesi Selatan, jika akhir-akhir ini sampai tahun 2013 kedepan anda akan lebih sering mendapatkan kabar tentang kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, baik itu dari surat kabar, televisi dan media sosial tentunya. Bahkan tidak menutup kemungkinan anda akan tiap hari melihat berita kasus kecelakaan ini, mengalahkan berita sensasional pertunangan saya dengan Nikita Willy ? hah "sensasional kan ?"
Ternyata fenomena ini disebabkan adanya sebuah "ajakan" dari seseorang untuk "tidak mematuhi" peraturan lalu lintas yang ada, mau bukti ? silahkan cek gambar di bawah ini :
yang ini juga...
Bisa dibayangkan kan kalau misalnya baliho sejenis itu dipasang di perempatan-perempatan jalan ? atau disamping traffic light ? orang-orang yang mengendarai kendaraan yang terpana dengan kreatifitas pembuat baliho dan tersugesti dengan kata-kata di dalamnya tidak lagi memperhatikan rambu lalu lintas yang ada tapi malah mengikuti sugestinya "don't stop komandan !" ya, jalan terus deh.. dan akhirnya brukkkk
Akhirnya headline di koran keesokan harinya : Gara-Gara Baliho, 2 patah kuku, 3 lecet gusi, 4 rontok rambut !
#ThisIsJoke Pak Komandan !!
Salam Hangat Putra Sawerigading
1 Komentar:
hahahaha...bener2...lucu dah ah... :))
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.
KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA
Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.