Recent Posts

Senin, 13 September 2010

MENULIS ITU SUSAH ?



Bismillahirrahmanirrahim

Anda pasti mendengarkan kalimat yang mengatakan kalau "menulis itu mudah", cukup tuliskan saja apa yang kau dengar, apa yang kau lihat, ataupun apa yang kau rasakan. Yah.., ada yang bilang kalau menulis Se-simple itu, tapi sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi saya, karena setelah sekian lama berusaha untuk menulis dan menulis tapi rasa-rasanya saya masih mengalami kesulitan dalam menuangkan segala sesuatunya ke dalam bentuk tulisan. Kalau hanya sekedar menulis hal-hal yang tidak jelas sih saya MUNGKIN bisa, tapi untuk membuat suatu tulisan yang bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain rasanya bagi saya CUKUP SULIT.

Dalam arti kata sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri dikatakan kalau yang dimaksud dengan menulis itu adalah melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan, jadi tidak salah kalau ada yang mengatakan bahwa menulis itu memindahkan apa yang kita lihat, rasakan, dan pikirkan ke dalam tulisan, lalu apakah semudah itu yang dikatakan dengan menulis ? apakah kita tidak lantas memikirkan bagaimana orang yang membaca tulisan yang kita buat, bisa sejalan pemikirannya dengan apa yang kita maksudkan--sebagai penulis--di dalam tulisan tersebut. Nah seperti-nya ini dia yang menjadi masalah saya ketika akan membuat suatu tulisan, Merangkai Kata Menjadi Kalimat yang Bisa di Mengerti Orang Lain.

Seringkali apa yang sudah--saya rencanakan--untuk dituliskan itu berbenturan dengan ketidakmampuan saya dalam merangkai kata-kata yang membuat orang lain bisa mengerti *contohnya : yah curhatan tulisan kali ini*, bisa jadi ketidakmampuan ini di-karena-kan perbendaharaan kata saya yang memang agak kurang, atau bisa juga karena Tuhan tidak menciptakan saya dengan bakat yang mumpuni untuk bisa menulis. Tapi hal itu segera terbantahkan oleh tulisan yang ini : Menulis adalah Bakat ?, ternyata menulis tidak selalu berhubungan dnegan bakat, karena menurut tulisan tersebut bakat hanya berpengaruh sebesar 5 persen dari kemahiran seseorang dalam menulis.

Lalu kalau bukan karena bakat, mengapa dalam merangkai kata-kata yang tepat, saya masih kesulitan ? Oh iya tadi "per-bendaharaan kata yang kurang" mungkinkah ini yang menjadi penyebab kesulitan merangkai kata ini, kalau yang ini bisa jadi, karena menurut beberapa tulisan yang saya baca menulis itu membutuhkan tekad dan kerja keras, kalau dijabarkan *contoh kesulitan saya dalam memilih kata-kata*, yang dimaksud dengan kerja keras disini yaitu keinginan untuk terus menerus menulis, sekalipun tulisan yang dibuat masih "saya menyebutnya : abal-abal", ini untuk tulisan saya sendiri loh !! bukan untuk menilai tulisan orang lain.

Karena dengan sendirinya--dengan keseringan kita menulis--kita bisa belajar, misalnya saja saya, mungkin dengan keseringan menulis nantinya saya sudah punya per-bendaharaan kata yang banyak, sehingga tidak pusing lagi ketika akan menulis, selain itu mungkin dengan banyak membaca tulisan orang lain, kita bisa belajar bagaimana menulis dengan baik dan benar, jadi kalau berkunjung ke blog orang BACALAH jangan di tinggalin begitu saja, siapa tahu dapat pelajaran dari tulisannya, bagaimana ??? betul-tidak ??? bermanfaat atau tidaknya tulisan tersebut untuk kita kan RELATIF, bisa jadi saat itu belum tapi lain waktu siapa yang bisa tahu.

Jadi mulai saat ini ayo kita sama-sama mulai menulis, siapa tahu suatu saat nanti kita dikasih kesempatan sama Tuhan untuk jadi penulis beneran, atau paling tidak kita suatu saat jadi tokoh besar, dan mau menulis otobiografi, seperti buku yang sekarang sedang saya cari ini : "Mengalir Meniti Ombak: Memoar Kritis Tiga Kekalahan", sebuah karya dari Indra J. Piliang. Jadi Ayo Menulis !!

Salam Hangat Putra Sawerigading

13 Komentar:

NOOR'S mengatakan...

Bener tuh pak ! ide yg ada dikepalapun susah untuk dipindahkan kekertas atau layar kompi. Dan benar juga, Mampir kesini juga jadi bahan pembelajaran untuk menulis...

Salam hangat & sukses selalu..
Minal Aidin Wal Faizin...

harto mengatakan...

yang penting ada kemauan pasti ada jalan.

Hartohadi dot com mengucapkan :
Selamat Iedul Fitri 1 Syawal 1431H, Taqobalallahu minna wa minkum Shiyamana washiyamakum Taqobalallahu Yaa Kariim, Minal Aidin Wal Faidzin ....Mohon maaf lahir dan batin....

daengrompa mengatakan...

memang sangat sulit temans... cari inspirasi dan pemilihan kata-kata yang kita mesti banyak pelajari...

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Noor's Blog.., siip dah.., ucapan yang sama juga sob.., salam juga buat Bang Pendi dan Si Jabrik..

@ Harto.., iya sob.. ucapan yang sama juga saya haturkan..

@ daengrompa.., iya nih temanG !!

Abdul Wahid mengatakan...

Salam shobt..
Inilah yg mnjadi prmasalahan saya saat ini, ju2r saya jg k'sulit'n utk menuliskan sesuatu yg dpt d'mngert org lain. Entah apa masalahnya..??
Tp nda apa2, yg pntng saat ini, saya brusaha utk te2p menulis dan menulis..

attayaya smp sma mengatakan...

bener susah

nb :
memohon maaf lahir dan bathin

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ id blog.., iya sob.. tapi mudah2an seiring berjalannya waktu kendala yg ini bisa teratasi.

@ bang atta.., iya susah bener.. :D

Anonim mengatakan...

Mari kita budayakan menulis...tengs

harga handphone terbaru mengatakan...

ga nulis 1 hari bagi saya sama dengan ga makan 1 hari

blogger tubes mengatakan...

mudahan aja beneran saya bisa penulis beneran... alah alah..., ngayalnya terlalu tinggi

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ nurulihya.., ayo.. mari..

@ hht.., wow mau juga seperti itu.., :D

@ blogger tubs.., nggak pa2 kok ngayalnya tinggi2.., :D

Unknown mengatakan...

hehe...saya sering juga merasakan hal yang demikian. terkadang sangat sulit menuangkan apa yang kita pikirkan ke dalam sebuah tulisan. dan terkadang rasa ingin agar pembaca mengerti juga menghantui.

tapi setelah cukup banyak belajar saya akhirnya menyadari bahwa sebisa mungkin kita menulis dengan kata hati. tulisan itu tidak sebatas teori karena akan menjebak kita jika terlalu teoritis. sebaiknya banyak praktek saja. saya juga sering merasa tulisan saya itu hanya kumpulan sampah. saya sering berpikir, "ada yang koment nggak nich?"

tapi saya buang jauh pikiran itu. saya memang ingin mendapatkan tanggapan dari pembaca. saya terus mencoba berubah dan maju. dan yang paling penting saya akan menulis dan menerbitkan apa yang saya mau, berusaha jadi diri sendiri.

saya akan serahkan semua pada pembaca. jika mereka suka ya silahkan jika mereka tidak suka ea sudah. pasti mereka juga akan pergi. masih banyak yang bisa kita raih dalam blogging lebih dari sekedar kunjungan dan tanggapan. sahabat dan ilmu. itu hanya pendapat saya, semoga tidak meleset...hehe...

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Ayub Adiputra.., nggak melenceng sama sekali sob, justru apa yg sobat katakan itu benar, bahwa kita menulis buka "hanya sekedar" mendapat apresiasi.., tapi lebih dari itu.., :D

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.