MENUNGGU ROBIN HOOD

sumber gambar : dabmsrshr.blogspot.com


Bismillahirrahmanirrahim

Sebelumnya saya mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1431 HIJRIAH", Sayang belum dikasih kesempatan sama Tuhan buat berkurban di hari yang mulia ini, mudah-mudahan suatu saat nanti dapat kesempatan juga.

Sudah beberapa hari ini televisi kita dihiasi oleh kehebohan Gayus Tambunan, yang walaupun berstatus sebagai tahanan tapi bisa dengan bebasnya berkeliaran bahkan sampai menyempatkan diri untuk menyaksikan Daniela Hantuchova di Bali, Luar Biasa !! Tapi, ya sudahlah membahas hal ini tentu tidak akan ada habisnya, hanya saja apa yang akan saya posting kali ini masih ada hubungannya dengan Gayus dan mahluk sejenisnya. :P

Siapa yang tak kenal dengan Robin Hood, seorang tokoh yang diceritakan dalam cerita rakyat Inggris sebagai bangsawan yang melawan pejabat yang korupsi demi kepentingan rakyat. Seorang tokoh yang sangat terkenal dengan senjata andalannya, Panah.

Menurut saya tokoh seperti Robin Hood ini adalah tokoh yang sangat di idam-idamkan oleh banyak rakyat Indonesia, melihat bagaimana carut marutnya keadaan negeri kita saat ini yang disebabkan oleh satu virus yaitu Korupsi.

Lalu kenapa mesti memunculkan tokoh seperti Robin Hood ? kan masih banyak cara yang lebih "elegan" untuk membasmi para koruptor ini, misalnya saja seperti yang di usulkan oleh salah satu tokoh idola saya, Mahfud MD. Mengenai PEMISKINAN terhadap para koruptor. Hanya saja kita harus mengingat satu hal bahwa Korupsi di negara kita ini sudah mengakar, jadi sampai kapan kita mau menunggu hal ini bisa di realisasikan ?

Mau tunggu DPR mengesahkan mengenai peraturannya, Ingat Bung DPR itu sarang koruptor masa mereka mau buat peraturan yang mereka sendiri nantinya yang akan "menikmatinya", tidak logis menurut saya. Jadi satu-satunya jalan adalah melakukan Illegal Action ini, ekstrimnya.

Hanya saja siapa yang mau melakukan ini ? kalau dalam bayangan saya Robin Hood versi Indonesia Modern ini layaknya seorang Sniper, jadi dia akan mencari pejabat-pejabat yang kira-kira memiliki kekayaan yang tidak wajar -seperti Gayus- setelah itu dia akan mulai menerornya dan meminta bayaran terus menerus sampai uang si pejabat habis, baru setelah itu dia akan menembak kepala sang pejabat tersebut, biar menjadi pelajaran bagi yang lain.

Mudah ? tentu tidak, aksi pertama atau kedua mungkin masih berjalan lancar tapi selanjutnya mungkin anda sudah berada di Markas Brimob, he he.. Tapi siapa tahu dengan memulai aksi ini akan muncul Robin Hood-Robin Hood berikutnya yang akan meneruskan aksi anda dan para Polisi yang sering makan uang suap itu tersebut kewalahan sendiri.

Pada akhirnya tujuannya adalah para pejabat korup ini bisa sadar dan mengembalikan uang negara yang telah ia ambil, ketika masa itu sudah tiba Robin Hood modern ini akan "pensiun" dari tugasnya. :D

terinspirasi dari obrolan-obrolan ringan dengan Bang Dolly Belta Hemawan di tengah hujan yang datang saat main tenis tadi sore

Salam Hangat Putra Sawerigading