Recent Posts

Minggu, 31 Juli 2011

SELAMAT PUASA !!!

selamat
sumber gambar : wahyukokkang.wordpress.com


Di Tengah Riuhnya Suara Petasan...

Alhamdulillah, itu mungkin kalimat yang paling tepat untuk mewakili perasaan saya saat ini, betapa tidak tahun ini Allah masih berkenan mempertemukan saya dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Artinya, saya masih diberi kesempatan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya untuk mengimbangi dosa yang sudah setinggi gunung dan seluas samudera. :D

Dan Alhamdulillah juga, pada malam pertama Ramadhan ini sama Allah masih diberikan kekuatan -terutama kekuatan hati- untuk melaksanakan shalat tarwih berjamaah di masjid Al-Ihsan STKS Bandung. Dahsyatnya, jamaah yang hadir pada tarwih malam pertama ini hampir memenuhi masjid. Mudah-mudahan sampai hari terakhir bisa ramai seperti ini terus dan yang paling penting semoga Allah masih memberikan saya kekuatan untuk ikut hadir pula, Amin.

Pada Ramadhan ini juga, saya berharap hipotesis saya tentang shalat tarwih bisa terbukti salah, hipotesis-nya seperti ini :

"Semakin akan berakhir bulan Ramadhan, maka jumlah jamaah shalat tarwih di masjid akan semakin sedikit"

Mudah-mudahan hipotesis ini salah dan bisa dibuktikan kesalahannya di Ramadhan tahun ini, Amin.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman saya selama mengenal dan mengerti yang dimaksud dengan shalat tarwih ada beberapa alasan mengapa semakin ke belakang jumlah saf shalat tarwih di masjid semakin kedepan, alasan-alasan tersebut antara lain :

Pertama, Alasan ini biasanya pas untuk ibu-ibu dan remaja putri penggemar sinetron. Sudah menjadi kebiasaan di negara kita, menjelang bulan ramadhan akan bermunculan pula berbagai sinetron bernuansa -katanya- religi, meskipun jalan ceritanya sebenarnya biasa-biasa saja tapi dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi menarik akhirnya banyak yang kecanduan, terutama yang saya bilang tadi Ibu-Ibu dan Remaja Putri.

Tentu saja semakin ke tengah menuju akhir, jalan cerita sigi (sinetron pura-pura religi) ini akan semakin seru -atau dipakasakan seru- hal ini membuat para peron (pecinta sinetron) sayang untuk melewatkannya, lalu hubungannya dengan shalat tarwih ? nah, di beberapa wilayah waktu penayangan sinetron ini biasanya bertepatan dengan pelaksanaan shalat Isya, tentu saja para Peron ini bimbang memilih, dan akhirnya tidak sedikit yang lebih memilih menonton.

Kedua, Kayaknya alasan ini pas bagi para muda-mudi, khususnya para ababil (abg labil). Berdasarkan dari pengamatan dan pengalaman saya orang, tidak sedikit dari muda-mudi menjelang bulan ramadhan memilih untuk memutuskan hubungan dengan nyamuk pacarnya, dengan alasan mau berkonsentrasi ibadah dalam kurung sudah bosan.

Nah, karena sudah berstatus bebas transfer, akhirnya shalat tarwih jadi ajang mencari nyamuk baru, tidak percaya ? coba keluar dari masjid ketika ceramah tarwih sedang dilaksanakan, ada berapa banyak muda-mudi yang berkeliaran di luar masjid -hitung yang berpasangan- ? Pada mulanya, karena baru tahap berkenalan jadi janjian ketemuannya masih di masjid, itupun hanya sebatas ketika ceramah sedang dibawakan oleh pak Ustadz.

Begitu sudah sampai minggu terakhir, hubungan sudah sampai pada tahapan yang lebih serius dan akhirnya pertemuan ala kadarnya di masjid mulai dirasa tidak cukup, akhirnya pertemuan pun di atur sedemikian rupa supaya bisa dilakukan di luar, caranya dengan pamitan dengan orang rumah untuk melakukan tarwih di kampung sebelah, cari suasana baru katanya, padahal ujung-ujungnya di tempat nongkrong dan akhirnya tidak melaksanakan tarwih.

Dari dua alasan itu, sudah ada 3 golongan yang kemungkinan tidak ditemukan di masjid ketika menjelang akhir bulan Ramadhan. Tenang dulu, belum selesai masih ada 2 alasan lagi.

Ketiga, Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan dan akan datangnya bulan Syawal, semua orang pasti bersiap-siap untuk merayakan hari kemenangan, mulai dari membuat kue sampai merapihkan dan memperbaiki rumah atau apapun sehingga rumah ketika kedatangan tamu tidak malu-maluin, iya kan ?

Salah satu yang paling sering dilakukan orang-orang adalah mengecat pagar rumah mereka. Sebenarnya pengecatan rumah biasanya dilakukan siang hari, tapi berhubung ini bulan puasa sehingga pengecatannya terkadang dilaksanakan malam hari. Tahu kan siapa yang menjadi sasaran kalau bagian cat-mengecat ini ? Kira-kira kalau bapak-bapak di wilayah anda kurang yang hadir di masjid menjelang akhir-akhir puasa, coba di cek di rumahnya, kali-kali dia sedang bergelut dengan kuas dan kaleng-kaleng cat nya. :P

Keempat, kalau alasan yang ini mungkin bisa dimaklumi, oh iya alasan ini sendiri terinspirasi dari ceramah salah seorang ustadz ternama di Sulawesi Selatan, katanya salah satu alasan yang jamaah sepi di masjid menjelang akhir puasa adalah karena sudah jarang nenek-nenek yang berangkat ke masjid. Alasannya, karena sudah tidak kuat lagi, kuat fisik maksudnya. Sehingga kebanyakan yang tinggal di rumah sambil mengelus-elus dan menggosok lutut dengan minyak gosok.

Sebenarnya masih ada beberapa alasan lagi yang mau saya tuliskan, tapi berhubung saya masih harus bergelut dengan laporan praktikum yang belum selesai saya cukupkan di empat saja, itu saja sudah banyak yang tidak hadir. Jangan sampai saya teruskan sampai alasan selanjutnya Pak Imam juga ikut-ikutan tidak hadir.

Terakhir, Saya Awaluddin Jamal a.k.a Udin yang Pertama a.k.a Bacukeke Reka Pore a.k.a Putra Sawerigading, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh orang yang membaca tulisan ini, baik itu sengaja ataupun tidak sengaja. Saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang salah dalam setiap postingan di blog ini atau dimanapun.

Salam Hangat Putra Sawerigading

10 Komentar:

Anonim mengatakan...

Saya datang lagi sobat, seraya memohon maaf lahir batin atas setiap kesalahan kecil maupun besar, baik dari setiap komentar ataupun postingan yang kurang enak dibaca.
Semoga puasa kita di bulan ramadhan diberi kesehatan .

salam persohiblogan ^_^

Dolly Belta Hemawan mengatakan...

Selamat Menunaikan Ibadah Ramadhan 1432 H

Mohon Maaf Lahir Dan Bathin

model busana muslim layali mengatakan...

salam kenal...
alhamdulillah kita bisa bertemu kembali dengan bulan ramadhan.semoga ibadah puasa kita di terima allah swt.mohon maaf lahir dan batin.
saya tunggu kunjungan baliknya.terima kasih

Dhymalk dhykTa mengatakan...

hallo bos, anak palopo di rantau ya??salam kenal di..

"semoga kita ndak masuk golongan hipotesis mu bro..

semoga bisa ttp istiqomah dan kemenangan sudah didepan mata

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Kang Aul
sama-sama, Amin
Salam Persohiblogan !!!


@ Bang Dolly
sama-sama bang !!!

@ MbMl
salam.. amin terima kasih..

@ Dhymalk dhykTa
he he.. iya.. salam kenal juga..
semoga saya juga berharap seperti itu ces..
ayo raih kemenangan !!!

Muhni mengatakan...

Kanda, Saya juga, mohon Maaf lahir batin...

tulisannya keren.. Just info: aktivma lg ngeblog...:D

Yaz mengatakan...

selamat menunaikan ibadah puasa :)

Awaluddin Jamal mengatakan...

@ Muhni
sama-sama dindo.. keren dari belah mana ??? ha ha

@ Yaz
sama-sama...

Dea mengatakan...

amin. semoga ramadhan lancar dan beroleh maghfirah dan rahmatNya.

Gaphe mengatakan...

alasan kedua tuh, yang muda-mudi cari pasangan.. banyak kayaknya dikampung saya.. begitu lebaran, bubaraan deh.. hehehe..

ntar bulan puasa tahun depan nyari lagi :P

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.